0 di keranjang

Tidak ada produk di keranjang.

CS: Bambang Mendhut 082156303058

Kami jamin keaslianya

Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Instan Dapat Memicu Naiknya Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi atau yang biasa disebut hipertensi adalah salah satu kelainan tekanan darah yang banyak di derita atau dialami oleh masyarakat Indonesia. Walaupun hipertensi terkenal berbahaya, menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia, banyak orang di indonesia yang masih menyepelekan kondisi ini.

Hipertensi itu sendiri adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang terjadi dalam jangka waktu yang lama. Jika diukur dengan tensimeter hasil pengukuran menunjukkan tekanan sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada 2 (dua) kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Bila tekanan darah kurang dari 160/100 mmHg, untuk menegakkan diagnosa hipertensi perlu dilakukan pengukuran tekanan darah minimal 2 (dua) kali dengan jarak 1 minggu.

Terdapat beberapa faktor yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami resiko hipertensi, diantaranya umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetik ( faktor resiko yang tidak dapat di ubah atau di kontrol ), kebiasaan merokok, konsumsi lemak jenuh, konsumsi minuman beralkohol, obesitas, kurang aktifitas fisik, stres, penggunaan esterogen, dan lain-lain. Selain itu kebiasaan mengkonsumsi makanan instan yang cenderung menggunakan zat pengawet seperti natrium benzoate dan penyedap rasa seperti Monosodium Glutamate (MSG) yang rendah serat pangan, banyak lemak, protein, serta mengandung asupan garam berlebihan juga dapat memicu berkembangnya penyakit degeneratif seperti hipertensi.

Ketika mengalami hipertensi, sesungguhnya kita harus benar-benar waspada dan tidak bisa dipandang sebelah mata karena dapat membahayakan kesehatan dan organ tubuh lainnya. Apabila tidak segera ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi-komplikasi lainnya, diantaranya stroke ringan yang dapat meningkat menjadi stroke, serangan jantung, gangguan dan kelainan pada mata atau yang biasa disebut retinopati hipertensi, penyakit pembuluh arteri, gangguan pada ginjal, sindrom metabolik yang mengganggu sistem metabolisme tubuh, sakit kepala atau pusing, rasa nyeri pada dada, denyut nadi tidak teratur, dan lain-lain.

Tidak hanya dalam kesehatan, hipertensi dapat mempengaruhi kehidupan seseorang menjadi tidak nyaman. Dampak buruk yang sudah terbukti dari hepertensi adalah penderitanya jadi mudah marah dan menganggap semua orang disekitarnya menjadi mengesalkan karena pada saat tekanan darah sedang tinggi emosi menjadi tidak stabil. Tidak hanya itu, hipertensi juga dapat menyebabkan seseorang menjadi cepat lelah dan tidak memiliki semangat untuk melakukan aktifitas.

Oleh karena itu, sebelum mengalami atau menderita hipertensi, alangkah baiknya kita melakukan pencegahan sejak dini supaya kita tidak terjerat oleh hipertensi. Adapun hal – hal untuk menjauhkan diri kita dari hipertensi yaitu merubah pola hidup yang lebih sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, rendah lemak dan gizi seimbang, mengurangi konsumsi garam dan kafein, berhenti merokok, melakukan aktivitas fisik dan berolah raga secara teratur, menjaga berat badan agar selalu stabil, menjauhi minuman beralkohol, istirahat cukup, mengendalikan stres, dan lain-lain.

TIPS MENGATASI DARAH TINGGI (HIPERTENSI)

  • Melakukan pengukuran tekanan darah secara teratur
  • Mengubah pola makan dengan mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung gizi seimbang.
  • Makanan yang dianjurkan: Ikan (nila, wader, gurame, tombro, kutuk/gabus, ikan perairan laut dalam seperti tuna dan salmon), putih telur, ayam (tanpa kulit/lemak), sayur (mentimun, terung, wortel, bunga turi, gambas/oyong, pepaya muda, manisa, bunga kol, brocoli, daun kelor, jagung, labu, dan lain-lain), buah (pisang, pepaya, alpukat,kalau tidak ada gangguan labung bisa ditambah jeruk,lemon, apel, strawberry, belimbing, manggistomat, pir,buah bit, buah naga, bengkoang, dan lain-lain).
  • Makanan yang dibatasi atau dihindari: Asin, alkohol, kopi, daging kambing, daun singkong, kerupuk , keju, susu, sozis, dan makanan makanan olahan yang mengandung lemak jenuh seperti rawon, gulai kambing, dan lain-lain.
  • Aktif bergerak dan olahraga rutin
  • Perbanyak konsumsi serat dari sayuran dan buah-buahan
  • Konsumsi air putih yang cukup sesuai dengan kebutuhan
  • Hindari minuman beralkohol dan merokok
  • Istirahat cukup dan mengelola stres
  • Juice Darah Tinggi : Bahan : Belimbing (1/2) buah, Kacang Panjang (1/2) buah, Mentimun (1/2) buah, Seledri (3 batang), Air (200 ml). Cara membuat : Cuci bersih semua bahan, blender hingga halus, sajikan dalam gelas dan segera diminum.

UNTUK HASIL MAKSIMAL DAPAT MENGGUNAKAN (pilih salah satu atau kombinasi)

  1. diminum 1 sachet 1 kali sehari, dicampur dengan air hangat 200 ml. Bisa dicampur wedang jahe atau ditambah madu.
  2. diminum mulai 1 tetes 3 kali sehari sebelum makan, bisa ditingkatkan bertahap hingga 5 tetes 3 kali sehari
  3. , 1 sachet disedu dengan air hangat kurang lebih 1 liter, dapat diminum untuk 1 hari
  4. apabila disertai jantung berdebar, caranya disemprot dibawah lidah, ditahan selama 2 menit, baru bisa ditelan untuk penyerapan maksimal secara oral.